Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Atas Dekat Tulang Rusuk

Tahukah Anda kalau sakit perut sebelah kiri atas dekat tulang rusuk, tepatnya di bagian LUQ (left upper quadrant)  bisa disebabkan karena ada gangguan di jantung atau paru? 

Perut kiri bagian atas melindungi beberapa organ penting tubuh, termasuk ginjal kiri, pankreas, usus besar dan hati.[1] Tidak mengherankan jika rasa nyeri perut di bagian atas, termasuk sakit perut sebelah kiri atas dekat tulang rusuk saat hamil berkaitan dengan hal tersebut. 

LUQ dan organ manusia

Namun, penyebab tidak melulu akibat gangguan jantung dan paru-paru, bisa juga karena kembung, maag hingga celiac, yang membuat saluran pencernaan tidak mampu mencerna gluten. Pasalnya, penyebab rasa sakit di perut kiri memang beragam. 

Yuk, cari tahu tahu apa saja kemungkinan penyebab rasa sakit di bagian perut kiri atas yang Anda alami!

1. Angina

angina

Mengapa perut bagian kiri atas terasa sakit? Salah satu penyebab yang paling sering ditemui adalah angina.

Angina merupakan salah satu gejala penyakit jantung iskemik, seperti ACS (acute coronary syndrome).[2] Kondisi ini disebabkan karena kurangnya asupan darah ke otot jantung yang membuat penderita merasakan nyeri pada bagian dada, punggung, lengan, bahu, rahang. 

Angina bukan penyakit kardiovaskular, namun lebih tepatnya, termasuk sebagai gejala penyakit kardiovaskular.

Berdasarkan etiologinya, nyeri dada ini bisa terjadi karena penyakit jantung iskemik, penyakit non-cardiac, dan penyakit non-ischemic cardiac. Penyebab non-cardiac ini berkaitan dengan penyakit refluks gastroesofageal, musculoskeletal, penyakit paru-paru hingga serangan kecemasan panik. 

Karena inilah, ketika mengalami gejala angina, Anda bisa saja merasa bagian dada atau perut bagian atas terasa nyeri dan seperti ditekan. 

2. Serangan Jantung

serangan jantung

Serangan jantung menyebabkan nyeri atau kondisi tidak nyaman di bagian leher, punggung, rahang, dada, bahu hingga lengan. Kondisi tersebut dibarengi dengan rasa lelah, kepala terasa ringan, nafas pendek hingga pingsan.[3] 

Walaupun jantung ada di area dada, bukan di perut kiri atas, tapi, ketika serangan jantung terjadi, perut area atas dekat rusuk bisa terasa sakit. 

Gejala serangan jantung pada wanita tidak terlalu terlihat seperti serangan jantung pada pria.[4]

Jadi, sakit perut sebelah kiri atas pada wanita bisa saja karena penyakit jantung. 

3. Kembung

Kembung

Kembung menjadi gejala paling umum ketika Anda mengalami masalah pada sistem pencernaan. Mulai dari IBS (Irritable Bowel Syndrome)[6] hingga maag (dyspepsia).[5] 

Banyaknya gas yang terperangkap di bagian perut, menyebabkan perut Anda terasa penuh, perut tiba tiba sakit tiba tiba hilang, hingga kram. 

4. Pembesaran/Pecahnya Limpa dan Infark Limpa

Pembesaran/Pecahnya Limpa dan Infark Limpa

Limpa berada di kiri bagian atas dan dekat dengan tulang rusuk. Organ tubuh ini punya peran penting seperti memproduksi sel darah putih. 

Alhasil, ketika bagian limpa mengalami masalah, maka Anda akan merasa sakit di perut kiri atas dan merasa lebih cepat sakit. Masalah ini bisa berkaitan dengan pembesaran limpa, pecahnya limpa hingga infark limpa. Penyebabnya cukup variatif. 

  • Pembesaran limpa atau splenomegaly bisa disebabkan oleh infeksi.[7]
  • Pecahnya limpa umumnya terjadi karena trauma, seperti kecelakaan.[8]
  • Sedangkan infark limpa biasanya terjadi karena 2 hal, yaitu infiltrative hematologic disease dan thromboembolic disease.[9] Thromboembolic disease berkaitan dengan kardiovaskular, misalnya VTE (tromboemboli vena), sementara Infiltrative hematologic disease  berkaitan dengan sel darah. 

5. Gastritis

Gastritis

Gastritis merupakan gangguan pencernaan karena terjadi peradangan atau pembengkakan di lapisan dalam (mukosa). Gangguan kesehatan ini bisa menjadi kronis jika Anda tidak segera mengatasinya. 

Biasanya, gastritis akut disebabkan oleh H. pylori (Helicobacter pylori).[10] Beberapa penyebab lainnya adalah karena:

  • Autoimun.
  • Refluks atau kondisi di mana makanan dan asam lambung naik hingga ke esofagus. 
  • Penggunaan obat NSAIDs (nonsteroidal anti-inflammatory drugs).
  • Kebiasaan meminum minuman beralkohol dan merokok.
  • Stres. 

Gastritis tidak selalu menunjukkan gejala. Walaupun begitu, Anda perlu waspada jika mendapati gejala seperti:

  • Rasa terbakar di perut bagian atas. 
  • Pusing dan muntah. 
  • Sakit perut bagian kiri atas seperti ditusuk

Jika Anda merasakan hal tersebut, bahkan mengalami muntah darah atau BAB berdarah, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. 

6. Pericarditis

Pericarditis

Perikarditis merupakan gangguan kesehatan karena pembengkakan di perikardium atau selaput yang ada di sekitar jantung.[11] Hingga saat ini, ada 5 jenis perikarditis yang harus Anda ketahui, yaitu:

  • Akut: gejala kurang dari 3 minggu. 
  • Berkelanjutan dengan gejala terus menerus selama 4-6 minggu. 
  • Berulang dengan gejala yang kembali muncul setelah 4-6 minggu setelah sebelumnya tanpa gejala. 
  • Kronis dengan gejala selama lebih dari 3 bulan. 
  • Sub-akut: gejala berkembang beberapa minggu/bulan karena kejadian yang memicu seperti trauma dan infeksi. 

Walaupun masing-masing jenis pericarditis punya gejala yang berbeda, tapi ada beberapa gejala umum seperti:

  • Demam. 
  • Batuk.
  • Palpitasi jantung. 
  • Kelelahan. 
  • Sesak nafas ketika berbaring. 

Karena gejalanya hampir sama dengan serangan jantung, maka mau tidak mau, Anda harus tetap waspada. 

7. GERD

GERD

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) memiliki gejala seperti heartburn lebih dari 2x dalam 1 minggu. 

GERD

Penyakit ini menyebabkan perut terasa keras dan sakit jika ditekan, bahkan bisa juga muncul rasa mual dan muntah yang kronis. Jika dibarengi dengan gejala seperti susah menelan (dysphagia) dan kesakitan saat menelan (painful swallowing), maka Anda harus memeriksakan diri ke dokter.[12]

Jika tidak segera Anda tangani, GERD bisa mengakibatkan komplikasi seperti esophagitis yang bisa menyebabkan GI (gastrointestinal) yang berdarah. 

8. Patah Tulang Rusuk

Patah tulang rusuk

Umumnya, patah tulang rusuk disebabkan karena kecelakaan. Akan tetapi, osteoporosis juga bisa menyebabkan patah tulang rusuk. 

Beberapa gejala patah tulang rusuk yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:

  • Rasa sakit yang semakin parah ketika bernafas. 
  • Anda merasakan sakit di bagian rusuk dalam waktu yang lama bahkan hingga berminggu-minggu. 

Namun, untuk diagnosis lebih pasti, maka mau tidak mau Anda harus melakukan pemeriksaan seperti melakukan X-Ray.

9. Celiac

Celiac 

Penyakit celiac merupakan kondisi kronis di saluran pencernaan karena tubuh Anda tidak mampu untuk mencerna gluten.[13] Ketika Anda menderita penyakit ini, maka sistem kekebalan tubuh terganggu dan mengalami gangguan sistem pencernaan. 

Jika tidak Anda obati, maka bisa menyebabkan kerusakan di usus kecil dengan gejala seperti perut kiri bawah sakit saat ditekan. 

Penyakit celiac memiliki diagnosis seperti diare dan malabsorpsi. Walaupun begitu, ketika Anda mengalami sakit perut, Anda perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk tahu apakah Anda menderita celiac atau tidak. 

10. Maag

maag

Sakit perut sebelah kiri pada wanita maupun pria bisa saja disebabkan karena maag.[14] Rasa sakit yang dirasakan penderita sakit maag berbeda-beda. Gangguan kesehatan ini memiliki gejala seperti: 

  • Kembung. 
  • Diare.
  • Heartburn
  • Ada yang merasa terbakar hingga sesak. 

11. Pankreatitis

Pankreatitis

Pankreatitis atau radang pankreas ada 2 jenis, yaitu pankreatitis akut dan pankreatitis kronis. Kondisi peradangan pankreas yang memiliki kerusakan permanen bisa menyebabkan pankreatitis kronis.[15]

Ada beberapa penyebab pankreatitis, di antaranya:

  • Kebiasaan meminum minuman beralkohol. 
  • Batu ginjal. 
  • Autoimun.
  • Genetik.
  • Kecelakaan. 
  • Sedang melakukan pengobatan. 

Umumnya, pankreatitis memiliki gejala seperti sakit perut, mual dan muntah. Namun, untuk tahu apakah itu hanya sakit perut biasa atau pankreatitis, maka Anda perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pengecekan darah jika diperlukan.

12. Costochondritis (Peradangan di Tulang Rawan)

costochondritis

Kostokondritis merupakan peradangan di tulang rawan yang menghubungkan antara tulang rusuk dan tulang dada. Ketika ada radang di area ini, Anda bisa merasakan sakit di bagian dada, bahkan Anda akan merasakan kesakitan saat menghela nafas yang mendalam.[16]

Beberapa gejala kostokondritis yang harus Anda waspadai, yaitu:

  • Nafas menjadi pendek. 
  • Pusing. 
  • Sakit pada dada. 
  • Dingin. 
  • Sering batuk. 
  • Mual. 

13. Penyakit Usus Buntu

penyakit usus buntu

Penyakit usus usus buntu merupakan peradangan yang terjadi di usus buntu. 

Pada dasarnya, usus buntu berada di kanan bawah. Ketika peradangan terjadi, maka Anda akan merasakan sakit di bagian perut kanan bawah. Namun, rasa sakit pada perut bisa terjadi hampir di semua area perut, tergantung dari apakah ada masalah lainnya di tubuh Anda.[17] 

Beberapa gejala penyakit usus buntu, yaitu:

  • Anoreksia.
  • Mual dan muntah. 
  • Demam. 
  • Diare. 
  • Sering kencing. 

14. Pneumonia

Pneumonia

Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu atau kedua paru-paru. Penyebabnya bisa variatif, termasuk jamur, bakteri dan virus.[18]

Gejala pneumonia, di antaranya:

  • Batuk.
  • Dyspnoea atau sesak nafas. 
  • Nyeri dada. 
  • Gejala sistemik seperti demam, mialgia, kaku, kebingungan. 
  • Nyeri perut akut. 

Itulah beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri atas dekat tulang rusuk yang perlu Anda ketahui. Karena memiliki gejala yang hampir sama, untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat, Anda harus melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut. 

Read Previous

Mengalami Keputihan saat Berhubungan? Ini Penjelasannya!

Read Next

7 Cara Mengatasi Sakit Perut saat Haid Tanpa Obat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular