Saungwriter Penderita asam lambung sering kali merasakan gejala-gejala tertentu ketika penyakitnya kambuh. Beberapa orang bahkan mengalami keluhan lengan kiri pegal karena asam lambung.
Jika Anda penderita asam lambung dan pernah mengalami tangan kiri terasa pegal dan lemas, maka sebaiknya pahami penyebabnya terlebih dahulu. Pasalnya, pemicu tangan kiri dan kaki kiri pegal bukan hanya karena asam lambung saja. Nah, temukan semua informasi penting mengenai asam lambung sampai ke lengan hingga cara mengatasinya melalui artikel di bawah ini!
Bisakah Asam Lambung Menyebabkan Lengan Kiri Pegal?
Ketika kambuh, penderita asam lambung biasanya mengalami heartburn (dada yang terasa panas dan terbakar), mual, muntah, sulit bernapas, bau mulut, sulit menelan, terdapat benjolan di tenggorokan, radang tenggorokan, hingga gangguan tidur. [1]
Walaupun gejala di atas merupakan gejala umum yang biasanya dialami oleh penderita asam lambung, ternyata penderita penyakit ini juga melaporkan gejala lainnya, yaitu perasaan bahwa asam lambung menyebabkan nyeri otot di lengan kirinya.
Lalu, apakah benar asam lambung bisa memberikan efek tersebut?
Jawabannya, bisa. Hal ini terjadi berkaitan dengan vitamin B12 yang tidak dapat terserap dengan baik oleh lambung.
Vitamin B12 merupakan kandungan yang penting untuk membuat DNA, sel darah merah, serta mengoptimalkan sistem saraf. Karena tubuh manusia tidak dapat menghasilkan vitamin ini sendiri, maka asupan dari makanan yang berperan penting untuk mencukupinya. [2]
Berkaitan dengan sistem saraf, vitamin B12 ini akan membantu untuk menghasilkan zat bernama mielin, yang berguna untuk melindungi saraf dan mengirimkan sensasi. Ketika kandungan mielin ini tidak mencukupi, maka saraf akan sering mengalami kerusakan.[3]
Nah, pada penderita asam lambung, mayoritas lambungnya pasti mengalami iritasi. Inilah yang menyebabkan kemampuan lambung untuk menyerap vitamin B12 jadi menurun atau tidak optimal, sehingga kandungan vitamin tersebut pun sedikit di dalam tubuh dan mengakibatkan nyeri ataupun pegal.[4]
Jika Anda merupakan seorang penderita asam lambung dan kebetulan mengalami pegal pada lengan kiri atau bagian tubuh lainnya, maka hal tersebut kemungkinan terjadi karena kekurangan vitamin B12 akibat ketidakmampuan lambung untuk menyerap vitamin ini.
Namun untuk memastikannya, silakan konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan diagnosa dan penanganan yang benar.
Penyebab Lengan Kiri Pegal Lainnya
Sebagai penderita asam lambung, Anda mungkin cenderung mengaitkan beberapa gejala terjadi akibat kambuhnya penyakit tersebut. Padahal, bisa saja pegal yang Anda alami muncul akibat hal lainnya. Jadi, jangan hanya terfokus dengan pernyataan bahwa pegal di lengan tersebut terjadi hanya karena asam lambung.
Nah, beberapa kemungkinan penyebab lain yang membuat lengan kiri mengalami pegal adalah:
1. Serangan Jantung
Salah satu penyebab paling umum lengan kiri pegal adalah ketika seseorang mengalami gejala serangan jantung. Serangan jantung merupakan gangguan akibat kerusakan atau berhentinya fungsi otot jantung karena kekurangan oksigen dan tidak mendapatkan asupan darah yang cukup. [5]
Saraf yang bercabang lengan dan dari jantung mengirimkan sinyal ke sel otak yang sama dalam waktu bersamaan pula, sehingga membuat otak tidak mampu mengisolasi sumber rasa sakit.
Fenomena bernama nyeri alih tersebut juga menjelaskan kenapa beberapa orang yang mengalami serangan jantung hanya merasakan nyeri lengan saja, tanpa ada nyeri dada.
2. Bursitis (Radang Kandung Lendir)
Bursa merupakan kantong berisi cairan yang berada di antara tulang dan sendi yang bergerak. Saat bursa tersebut meradang, maka muncullah bursitis. Bursitis ini biasanya terjadi ketika seringnya bahu melakukan gerakan berulang.
Ketika penderitanya bergerak atau berbaring dengan bertopang pada bahu dan lengan, maka rasa sakitnya akan meningkat, yang membuat penderita bahkan tidak bisa memutar bahu secara penuh.
Gejala lainnya ketika mengalami bursitis adalah kesemutan dan rasa terbakar pada lengan.
3. Tendinitis
Tendon merupakan jaringan seperti pita fleksibel yang berguna sebagai penghubung antara otot dan tulang, Apabila terjadi peradangan pada tendon, maka terjadilah tendinitis,
Tendinitis pada siku atau bahu dapat mengakibatkan terjadinya nyeri atau pegal pada lengan penderitanya. Gejala atau simptomnya mirip dengan bursitis.
4. Robeknya Rotator Cuff
Rotator cuff merupakan sekelompok tendon dan otot yang berperan sebagai penahan bahu agar tetap berada di soketnya. Rotator cuff juga membantu seseorang untuk bisa mengangkat benda memutar lengan.
Ketika jaringan lunak pada rotator cuff robek, maka penderitanya bisa merasa pegal hingga sakit luar biasa pada bahu. Penyebab robeknya rotator cuff antara lain trauma langsung, menggunakan bahu secara berlebihan, serta penuaan.
5. Diskus Hernia
Diskus merupakan bantalan yang berada di antara tulang-tulang di tulang belakang. Bantalan ini berperan sebagai peredam kejut tulang belakang. Ketika diskus tersebut pecah dan menekan saraf, maka terjadilah diskus hernia.
Pada awalnya rasa sakit tersebut berada di leher, lalu bisa berpindah menuju bahu, hingga akhirnya ke lengan. Penderita juga dapat merasa kesemutan, sensasi terbakar, serta mati rasa di lengan.
Cara Mengatasi Lengan Kiri Pegal
Bagaimana cara mengatasi lengan kiri pegal akibat asam lambung? Anda bisa mengonsumsi obat yang mengandung antasida.
Antasida adalah salah satu jenis obat yang mampu menolong tubuh untuk menetralisir asam lambung. Ketika asam lambung sudah netral, maka penyerapan vitamin B12 bisa maksimal dan akhirnya akan mengurangi pegal pada lengan tersebut.[7]
Cara kerja dari obat dengan antasida adalah dengan mencegah dan mengurangi sekresi atas asam lambung si penderita.
Sedangkan untuk untuk penyebab lainnya, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Hal tersebut juga berlaku jika Anda merasa asam lambung naik ke kepala. Dokter akan melakukan tes pencitraan, seperti X-ray, MRI, serta CT scan untuk melihat penyebabnya,
Oleh karena itu, meskipun Anda merasa lengan kiri pegal karena asam lambung, segeralah hubungi dokter, karena banyak gangguan dan penyakit lain yang memiliki gejala seperti itu.
