Saungwriter Pernahkah Anda mengeluarkan ingus campur darah saat pilek? Jangan panik jika hal ini terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan cara yang mudah dan cepat.
Darah yang keluar bersama ingus bisa saja terjadi pada saat Anda pilek. Selain itu, ingus berdarah juga menjadi salah satu tanda Anda mengalami penyakit tertentu. Anda harus tahu apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.
Yuk simak penjelasan lengkapnya di sini.
Penyebab Ingus Berdarah saat Pilek
Ada beberapa penyebab ingus berdarah saat Anda pilek, di antaranya yaitu:
1. Membersihkan Hidung Terlalu Keras
Lendir ingus bercampur darah bisa terjadi ketika Anda membersihkan hidung terlalu keras. Dalam hidung terdapat pembuluh darah tipis yang sangat rentan pecah.[1]
Mengeluarkan ingus dengan gerakan yang kasar atau terlalu cepat bisa membuat pembuluh darah pecah, sehingga ingus yang keluar bercampur dengan darah.
Kondisi rongga hidung yang terlalu kering juga bisa menyebabkan rongga hidung menjadi lebih sensitif terhadap gesekan. Ketika Anda membersihkan hidung atau mengeluarkan ingus, maka ini bisa menyebabkan pembuluh darah tipis pecah dan keluarlah darah bersama ingus.
2. Gejala Difteri
Pilek dan sakit tenggorokan bisa menjadi salah satu gejala dari difteri. Penyakit ini juga bisa menyebabkan ingus kental dan bercampur darah.
Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae. Bakteri ini menyerang rongga hidung dan pernapasan bagian atas. Penyebarannya bisa melalui udara maupun peralatan pribadi penderitanya.[2]
Selain ingus yang berdarah, gejala lainnya dari difteri adalah batuk dan demam menggigil. Penderitanya juga akan mengalami kelelahan yang membuatnya sangat lemas.
3. Infeksi atau Alergi pada Hidung
Penyebab lainnya ingus yang keluar bercampur dengan darah adalah adanya reaksi alergi pada hidung. Alergi ini bisa disebabkan karena kondisi udara yang buruk maupun udara dingin.
Infeksi karena virus atau bakteri dalam rongga hidung juga bisa membuat ingus yang keluar bercampur darah. Biasanya darah yang keluar bersama ingus tidak terlalu banyak sehingga tidak membahayakan.
4. Adanya Polip di Hidung
Polip merupakan peradangan pada rongga hidung karena adanya penumpukan lendir.[3] Penumpukan lendir pada hidung ini bisa disebabkan oleh sinusitis ataupun alergi.
Ketika di rongga hidung terjadi pembengkakan dan muncul polip, ingus yang keluar bisa jadi bercampur dengan darah. Pasalnya rongga hidung menjadi lebih sensitif sehingga akan lebih mudah terluka.
5. Tekanan Darah yang Tinggi
Ingus bercampur darah dan disertai dengan sakit kepala bisa jadi tanda tekanan darah Anda yang tinggi. Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pembuluh darah pecah. Pasalnya, rongga hidung yang terdiri atas serabut pembuluh kecil, lebih rentan pecah.
Anda yang mempunyai riwayat darah tinggi dan tiba-tiba pusing disertai dengan ingus berdarah, bisa jadi akibat tekanan darah Anda sedang tinggi. Anda harus segera beristirahat dan lakukan pertolongan pertama agar darah dari hidung bisa berhenti.
Pertolongan Pertama dan Cara Mengatasi Ingus Berdarah saat Pilek
Apa yang harus Anda lakukan jika ingus bercampur dengan darah? Anda bisa memberikan pertolongan pertama dengan cara mengatasi ingus bercampur darah berikut ini.
1. Duduk Tegak Jangan Berbaring
Jika darah yang keluar bersama ingus sangat banyak, segeralah untuk duduk tegak, hindari untuk berbaring atau menengadahkan kepala. Anda yang berada dalam posisi berdiri, sebaiknya tundukkan kepala.
Posisi ini merupakan posisi aman agar darah yang keluar tidak masuk kembali ke rongga hidung. Jika Anda menengadah atau berbaring, darah bisa saja masuk ke tenggorokan dan membuat Anda tersedak. Hal ini tentu akan membuat Anda merasa kurang nyaman.
2. Bersihkan Ingus dan Darah Perlahan
Setelah darah berhenti, Anda bisa langsung membersihkan ingus dan darah dari rongga hidung secara perlahan. Gunakan lap atau tisu yang lembut untuk membersihkannya.
Lakukan pembersihan darah dan ingus dalam rongga hidung dengan gerakan yang lambat. Hindari untuk menggosok hidung terlalu keras karena bisa memperparah pendarahan yang terjadi.
3. Kompres Batang Hidung dengan Es Batu
Untuk meredakan rasa sakit dan membantu pembekuan darah yang keluar bersama ingus, Anda bisa mengompres batang hidung dengan es batu. Masukkan es batu dalam alat kompres, lalu tempelkan pada batang hidung selama 5-10 menit.
Jika tidak ada alat kompres, Anda bisa menggunakan kain lalu balut es batu dan tempelkan pada batang hidung. Es batu juga bisa meringankan rasa nyeri dalam hidung.
4. Gunakan Humidifier di Kamar
Seperti yang sudah dijelaskan, salah satu penyebab ingus berdarah adalah karena rongga hidung yang kering. Agar rongga hidung tidak kering maka Anda harus menjaga kelembapan udara dalam kamar Anda.
Untuk menjaga kelembapan udara Anda bisa menggunakan humidifier. Anda bisa menggunakannya ketika cuaca sedang panas dan kering. Ruangan ber-AC juga disarankan untuk menggunakan humidifier agar udara tetap lembap.
Anda juga bisa mencampurkan aromaterapi lavender atau yang lainnya ke dalam humidifier. Aroma-aroma ini bisa membantu relaksasi dan juga bagus untuk organ pernapasan.
Bahayakah ingus bercampur darah? Sebenarnya bahaya atau tidaknya tergantung dari darah yang keluar. Jika darahnya hanya sedikit, maka Anda tidak perlu panik. Lakukan saja pertolongan pertama untuk cara mengatasinya seperti di atas.
Anda harus waspada jika darah yang ada di ingus cukup banyak dan darah tidak berhenti selama 20 menit. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Sekarang Anda sudah tahukan apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi jika ingus campur darah saat pilek? Yang terpenting tetap tenang dan atasi dengan tepat.
