5 Penyebab Kepala Pusing Bagian Belakang

Sering merasakan kepala pusing bagian belakang yang membuat Anda tidak nyaman dalam beraktivitas? Pusing di kepala belakang bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari hal yang sepele hingga hal yang bisa menandakan masalah kesehatan serius. 

Untuk mengetahui apakah yang Anda rasakan hanyalah hal sepele atau bisa menjadi pertanda serius, cek beberapa penyebab pusing bagian kepala belakang berikut!

1. Postur Tubuh yang Buruk

Postur Tubuh yang Buruk

Pusing kepala bagian belakang bisa terjadi akibat postur yang buruk. Kepala dan leher yang sering ditekuk ke depan juga bahu yang membungkuk bisa menimbulkan sakit pada bagian belakang kepala. Hal ini terjadi karena postur yang buruk memberikan tekanan pada saraf area belakang kepala, atas punggung, dan leher.[1]

Ketika Anda mengalami pusing akibat postur yang buruk, gejalanya adalah rasa pusing di bagian belakang kepala. Kadang-kadang pusing bisa menjalar hingga ke wajah dan juga dahi.

Pusing akibat masalah ini biasanya dialami oleh orang yang bekerja cukup lama di depan komputer. Demikian juga orang yang bermain ponsel dengan waktu cukup lama atau orang yang berjalan dengan posisi bungkuk. 

2. Aktivitas Fisik yang Berlebihan 

Aktivitas Fisik yang Berlebihan

Selain postur tubuh yang kurang baik, penyebab pusing kepala bagian belakang yang lain adalah aktivitas fisik yang berat atau berlebihan. 

Dalam dunia medis, sakit pusing karena faktor ini sering disebut dengan istilah exertion headache atau exercise headaches

Pusing yang muncul akibat aktivitas fisik yang berlebih ini terjadi selama atau segera setelah Anda melakukan aktivitas fisik yang berat. Beberapa contoh aktivitas fisik berat yang bisa menimbulkan hal ini adalah lari, aerobik, angkat beban, termasuk juga melakukan hubungan seksual.

Pusing yang Anda alami biasanya adalah nyeri berdenyut tanpa mual atau muntah. Biasanya, kondisi kepala pusing ini berlangsung selama 5 menit hingga 48 jam, dengan kemungkinan episode terjadi setidaknya dua kali.[2]

Bahayakah sakit kepala bagian belakang karena hal ini? sakit kepala akibat aktivitas fisik berlebih ini tidak berbahaya, namun jika kondisi terjadi lebih dari 48 jam, Anda bisa melakukan pemeriksaan ke pusat kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

3. Ada Peradangan di Saraf Oksipital

Ada Peradangan di Saraf Oksipital

Apa penyebab sakit kepala di bagian belakang yang lain? Penyebab kepala pusing pada area belakang yang lain adalah adanya peradangan di saraf oksipital yang menyebabkan occipital neuralgia. 

Saraf oksipital merupakan saraf yang berada pada bagian belakang kepala hingga leher. Tugasnya adalah mengirimkan informasi sensorik bagian atas tulang belakang sampai ke pangkal tengkorak.

Letaknya yang berada di belakang kepala membuatnya dapat menimbulkan reaksi pusing di kepala area belakang. Lebih tepatnya adalah sakit kepala seperti ditusuk dan berdenyut pada area leher atas, bagian belakang kepala serta belakang telinga.[3] Pusing atau nyerinya bisa berlangsung beberapa detik atau berjam-jam.

Peradangan saraf oksipital dapat terjadi pada orang yang memiliki penyakit peradangan pembuluh darah, asam urat, kencing manis, infeksi, dan diabetes. 

4. Peradangan Pembuluh Darah di Arteri Temporal 

Peradangan Pembuluh Darah di Arteri Temporal

Pusing di kepala bagian belakang yang Anda rasakan juga bisa menjadi pertanda adanya peradangan serta penyempitan pada pembuluh darah di arteri temporal. Dalam bahasa medis, hal ini disebut dengan temporal arteritis. 

Arteri temporal adalah pembuluh darah yang letaknya berada dekat dengan pelipis. Fungsi dari pembuluh darah ini adalah mengalirkan darah dari jantung ke kepala.

Gejala yang mungkin Anda rasakan ketika mengalami sakit kepala akibat masalah ini adalah sakit kepala dan pusing yang berangsur-angsur semakin berkembang. Selain itu juga hilangnya nafsu makan, demam, serta menurunnya kemampuan penglihatan. 

Apabila tidak segera ditangani, masalah ini bisa menimbulkan masalah lainnya yakni, menurunnya penglihatan hingga kebutaan. Selain itu juga bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah juga strok. 

Temporal arteritis ini lebih banyak terjadi pada orang dengan usia 50 tahun ke atas dan sangat jarang terjadi pada orang dengan kondisi lebih muda. Probabilitasnya adalah 20 orang dari 100.000 orang mengalami  temporal arteritis ini.[4]

5. Kebocoran Cairan Serebrospinal 

Kebocoran Cairan Serebrospinal

Leher bagian belakang sakit dan kepala pusing? Anda mungkin sedang mengalami kebocoran pada cairan serebrospinal yang menyebabkan low-pressure headache

Kondisi ini merupakan sebuah kondisi di mana terjadi kebocoran pada cairan serebrospinal yang ada di punggung ataupun bantalan leher. Akibat dari adanya kebocoran ini, maka cairan serebrospinal di sekitar otak dan sumsum tulang belakang menurun di bawah tingkat normal.

Adapun gejala yang muncul akibat kondisi ini adalah sakit kepala bagian belakang dan mual. Sakit kepala yang Anda rasakan biasanya muncul dari bagian belakang kepala dan kadang-kadang terjadi bersamaan dengan ketidaknyamanan di leher. Selain itu ada tanda-tanda telinga berdengung serta pendengaran teredam.[5]

Pusing dan juga sakit kepala yang terjadi akibat low-pressure headache seringkali menjadi lebih intens saat Anda berdiri atau duduk. Kondisi ini cenderung membaik ketika Anda membaringkan badan.

Kondisi ini bisa menyerang segala kalangan umur tanpa kecuali, meski tergolong langka atau jarang terjadi. Probabilitas terjadinya kondisi ini pada seorang individu adalah lima banding 100.000 orang.[6]

Penutup

Sakit kepala yang Anda rasakan pada area belakang kepala bisa terjadi akibat berbagai faktor. Untuk mengetahui dengan pasti penyebab pusing yang Anda alami, Anda bisa melakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter. Dengan demikian Anda bisa mendapatkan diagnosis yang tepat untuk melakukan pengobatan. 

Ingatlah bahwa kepala pusing bagian belakang bisa menjadi gejala yang mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius!

Read Previous

Cara Menghilangkan Rasa Mengganjal di Tenggorokan akibat Asam Lambung

Read Next

7 Cara Meredakan Batuk Kering pada Orang Dewasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular