Saungwriter Diare pada bayi tidak boleh disepelekan. Walaupun terlihat sepele, diare merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama kematian anak balita di seluruh dunia.[1] Oleh karenanya, Anda sebagai orang tahu harus tahu cara mengatasi diare pada bayi yang tepat.
Bayi yang mengalami diare biasanya akan BAB lebih sering dengan konsistensi feses cair. Bahkan ada juga yang fesesnya hanya berupa cairan saja. Bayi dikatakan mengalami diare jika BAB 3-5 kali sehari dengan feses yang cair.
Diare pada bayi bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk infeksi bakteri dan virus. Bakteri dan virus bisa masuk melalui makanan dan minuman. Biasanya bakteri dan virus ini menempel pada alat makan yang kurang bersih. Nah, jika bayi diare, jangan buru-buru memberinya obat.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi diare pada bayi tanpa obat kimia.
1. Berikan ASI Sesering Mungkin
Obat alami diare pada bayi 0-5 bulan adalah ASI. Banyak ibu yang menghentikan pemberian ASI ketika bayi mengalami diare. Padahal, ini merupakan tindakan yang kurang tepat. Pasalnya dalam ASI mengandung antibodi dan menjadi solusi yang paling hemat biaya untuk mengatasi diare pada bayi dan semua penyebab kematian lain.[2]
ASI secara unik cocok untuk bayi manusia, baik dalam komposisi nutrisinya maupun dalam faktor bioaktif non-nutrisi yang mendorong kelangsungan hidup dan perkembangan yang sehat.
Tetaplah susui bayi Anda ketika ia mengalami diare. Selain sebagai obat, ASI juga akan menggantikan cairan dalam tubuh bayi.
Perlu Anda ingat, ketika bayi sedang diare, sebaiknya Anda jaga pola makan. Hindari makan makanan pedas dan manis terlebih dahulu. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu sangat memengaruhi kandungan yang ada di dalam ASI.
2. Minum Oralit
Cara mengatasi diare pada bayi 7 bulan atau kurang yang selanjutnya adalah dengan memberinya minum oralit. Oralit terbukti sangat efektif mengurangi sampai 93% kematian bayi akibat diare.[3] Untuk bayi, sebaiknya Anda membuat oralit sendiri.
Cara membuat oralit sendiri:
- Siapkan 1 liter air matang yang sudah dingin
- Campurkan air matang dengan 6 sendok teh gula dan ½ sendok garam.
- Berikan segera setelah anak buang air besar.
Campuran garam, gula, dan air ini mampu diserap dengan baik oleh tubuh bayi.[4] Minum oralit juga sangat disarankan jika bayi Anda mengalami diare disertai dengan muntah-muntah untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
3. Campur Makanan dengan Chia Seed
Bayi 7 bulan Anda mengalami diare? Salah satu cara mengatasi diare pada bayi 1 tahun adalah mencampur makanannya dengan biji rami atau lebih dikenal dengan chia seed.
Dalam jurnal penelitian menyebutkan, biji rami atau chia seed ini sudah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengatasi diare pada bayi. Penelitian tersebut juga menyebutkan, chia seed sangat efektif untuk menghentikan diare pada bayi.[5]
Anda bisa merendam biji rami terlebih dahulu sampai lunak lalu tambahkan pada makanan bayi Anda. Tidak hanya diare, chia seed juga bagus untuk kesehatan pencernaan bayi Anda.
4. Konsumsi Makanan Mengandung Pati
Obat alami diare bayi yang selanjutnya adalah makanan yang kaya akan pati. Pati mampu mengikat air dan membantu memadatkan feses bayi.
Rekomendasi makanan kaya pati adalah kentang. Pati dalam kentang sangat bagus untuk mengobati diare anak. Anda bisa merebus kentang yang sudah dikupas lalu buat pure.
Teksturnya bisa Anda sesuaikan dengan usia bayi Anda. Untuk bayi usia 10 bulan ke atas, berikan tekstur yang agak kasar.
Anda hanya perlu memberi 1 butir kentang rebus atau pure kentang setiap hari pada anak yang sedang diare.
5. Makan Makanan BRAT
Salah satu cara menghentikan diare dengan cepat adalah dengan melakukan bland diet.[6] Bland diet yang disarankan adalah mengonsumsi makanan BRAT atau banana, rice, apple, dan toast.
Untuk anak usia 1 tahun ke atas Anda bisa membuatkan roti panggang dengan isi pisang dan saus apel. Sedangkan untuk anak usia kurang dari 1 tahun, Anda bisa membuatkan MPASI dengan bahan-bahan ini.
6. Minum Jus Wortel atau Pure Wortel
Obat mencret alami pada bayi yang selanjutnya adalah wortel. Wortel tidak hanya kaya akan vitamin A saja, kandungan kalium dan mineral lainnya juga banyak.
Minum jus wortel atau makan pure wortel bisa membantu memulihkan tenaga bayi Anda yang sedang mengalami diare. Ketika diare tentu saja energi bayi akan habis sehingga bayi akan sangat lemah. Untuk mengembalikannya berikanlah pure wortel atau jus wortel.
Pure wortel bisa Anda berikan jika bayi Anda berusia kurang dari 1 tahun. Ketika sudah 1 tahun ke atas, Anda bisa memberinya jus wortel sebagai obat diare.
7. Konsumsi Sayuran Berwarna Hijau Gelap
Ketika diare memang tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat. Yang disarankan adalah makan makanan tinggi serat larut. Serat larut ini bisa Anda dapatkan salah satunya dari sayuran dengan warna hijau gelap.
Rekomendasi sayuran berwarna hijau gelap untuk mengatasi diare adalah bayam. Anda bisa memasukkan sayuran ini ke dalam MPASI bayi Anda yang sedang mengalami diare.
8. Berikan Makanan Prebiotik
Cara mengatasi diare pada bayi 0-6 bulan yang terakhir adalah dengan memberinya makan makanan tinggi prebiotik. Salah satu makanan tinggi prebiotik adalah yogurt.
Berikan bayi Anda yogurt plain yang tanpa pemanis agar bisa membantu meredakan diarenya. Hindari memberikan terlalu banyak, cukup 1 sendok saja.
Pada umumnya, diare pada anak akan sembuh dengan sendirinya setelah 2-3 hari. Namun Anda harus tetap waspada, apalagi jika diare disertai demam. Ini bisa menjadi gejala ada infeksi saluran pencernaan atau penyakit lainnya.
Oleh karenanya, jika cara mengatasi diare pada bayi sudah Anda lakukan tapi tidak kunjung sembuh, sebaiknya bawa bayi Anda ke dokter.
