7 Cara Mengatasi Sakit Perut saat Haid Tanpa Obat

Lebih dari separuh perempuan mengeluh sakit perut saat haid atau yang dikenal dengan istilah dismenorea dengan gejala ringan hingga berat.[1] Bagi sebagian yang mengalaminya, rasa sakit ini bisa sangat mengganggu aktivitas. Solusinya, Anda bisa coba menggunakan cara mengatasi sakit perut saat haid yang ada di sini.

Obat sakit perut saat haid memang terkadang diperlukan, terutama jika rasa sakit sudah tak tertahankan. Namun sebelumnya, yuk, cari tahu dulu apa saja penyebab umum dismenorea dan cara mengatasinya secara alami. 

Jenis dan Penyebab Dismenorea

Apa penyebab sakit perut saat haid?

Dismenorea merupakan suatu kondisi yang umum terjadi pada 50-90% perempuan usia subur, dengan tingkat kejadian tertinggi pada usia 19 dan 23 tahun.[2] 

Apa penyebab sakit perut saat haid? Ada dua jenis dismenorea, yaitu primer dan sekunder, yang faktor penyebabnya juga berbeda.

1. Dismenorea Primer 

Dismenorea primer adalah nyeri kram yang terjadi sebelum atau selama masa haid. Rasa sakit ini disebabkan oleh bahan kimia alami yang disebut prostaglandin yang diproduksi di rahim, yang membuat otot dan pembuluh darah rahim berkontraksi.[1] Pada hari pertama haid, kadar prostaglandin tinggi. 

Saat haid berlangsung dan dinding rahim meluruh, kadar prostaglandin akan menurun, yang membuat rasa sakit cenderung berkurang setelah beberapa hari pertama haid.

Gejala yang mungkin terjadi:

  • Sakit perut dimulai 1 hingga 3 hari sebelum haid. Kemudian, akan memuncak 24 jam sesudah menstruasi. Setelah itu akan mulai mereda dalam 2 hingga 3 hari.
  • Mual dan pusing

2. Dismenorea Sekunder 

Dismenorea sekunder disebabkan oleh adanya gangguan pada organ reproduksi. Rasa sakitnya cenderung bertambah buruk seiring berjalannya waktu dan sering kali berlangsung lebih lama dari kram menstruasi biasanya. 

Gejala yang mungkin terjadi:

  1. Rasa sakit mungkin mulai beberapa hari sebelum haid dimulai. 
  2. Rasa sakitnya mungkin bertambah parah seiring dengan berlanjutnya haid dan mungkin tidak hilang setelah menstruasi berakhir.
  3. Sakit kepala dan pusing.

Jika Anda mengalami gejala tambahan, misalnya kram menstruasi atau sakit perut di atas kemaluan, bisa jadi ini pertanda hal yang lebih serius, seperti:

  • Endometriosis: Jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di area lain, seperti di ovarium, saluran tuba, di belakang rahim, dan di kandung kemih.
  • Fibroid rahim: Pertumbuhan non-kanker pada dinding rahim yang bisa mengakibatkan dismenorea.
  • Penyakit radang panggul: Munculnya infeksi pada organ reproduksi yang disebabkan oleh bakteri menular.
  • Stenosis serviks: Kondisi yang terjadi pada beberapa perempuan yang memiliki pembukaan leher rahim kecil. Kondisi ini bisa menghambat aliran menstruasi, sehingga bisa memicu peningkatan tekanan yang menyakitkan pada rahim.
  • Adenomiosis: Tumbuhnya jaringan yang melapisi rahim menjadi dinding otot rahim.[3]

Cara Mengatasi Sakit Perut saat Haid Tanpa Obat

Ada 7 cara yang bisa Anda upayakan sebagai solusi meredakan perut tiba tiba sakit tiba tiba hilang saat haid tanpa harus meminum obat. Apa saja?

Anda bisa mencoba beberapa opsi berikut:

1. Meletakan Botol Air Hangat di Area Perut 

bagaimana posisi tidur saat nyeri haid?

Untuk meredakan nyeri perut, Anda bisa menggunakan air hangat.

  1. Siapkan air hangat, kemudian masukkan ke dalam botol. 
  2. Lalu, letakan botol berisi air hangat di area perut. 
  3. Selain menggunakan botol, Anda juga bisa menggunakan bantal pemanas.

Sensasi hangat terbukti bisa mengendurkan otot dan juga mampu meredakan kram. Efek dari kompres air hangat bahkan ini bahkan bisa langsung Anda rasakan. Lalu, bagaimana posisi tidur saat nyeri haid? Anda bisa meringkuk ke samping dengan lutut sejajar dada, sambil meletakkan botol panas di perut agar rileks.

Selain meletakkannya di perut, Anda juga bisa meletakkannya di punggung bawah. Cara ini juga ampuh untuk membuat otot-otot di perut menjadi lebih relax.[4]

2. Melakukan Olahraga Ringan Seperti Yoga

Cara mengatasi sakit perut saat haid hari pertama

Bagaimana cara mengatasi sakit perut saat haid hari pertama? Jika Anda mengalami dismenorea primer di mana rasa sakit hanya muncul menjelang haid, maka saat masuk hari pertama, lakukan olahraga ringan. 

Salah satu contohnya yaitu seperti yoga, yang bisa mengurangi kram menstruasi jika Anda melakukannya secara rutin.[5] Jika memilih olahraga lain selain yoga, pastikan jenis olahraga ringan dan dianjurkan oleh ahli kesehatan.

Sebuah penelitian di Taiwan menemukan bahwa ternyata, olahraga yoga bisa 

3. Memijat Perut Menggunakan Minyak Esensial

Memijat Perut Menggunakan Minyak Esensial

Pijatan lembut bisa membantu merilekskan otot-otot panggul dan juga bisa meringankan kram haid.[6] Namun, pastikan Anda menggunakan minyak esensial saat melakukannya.

Adapun jenis minyak esensial yang bisa Anda gunakan di antaranya minyak cengkeh, mawar dan lavender. 

Caranya:

  1. Gunakan minyak esensial sebanyak satu atau dua tetes saja. 
  2. Setelah itu, lakukan pemijatan ringan di area perut. 

4. Mengubah Pola Makan

Cara mengatasi sakit perut bagian bawah saat haid

Penelitian membuktikan bahwa pola makan bisa memengaruhi risiko dismenorea.[7] Ini sebabnya, sebagai cara mengatasi sakit perut bagian bawah saat haid, hindari daging, minyak, gula, garam, dan kopi yang bisa memperburuk kram menstruasi. 

Kemudian, pilihlah makanan yang tepat, terutama yang mengandung asam lemak Omega-3, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan sayuran.

Berikut adalah beberapa contohnya.:

  • Pisang
  • Salmon
  • Sarden
  • kacang-kacangan

5. Menjaga Mood Tetap Baik

Menjaga Mood Tetap Baik

Stres atau pikiran yang kacau bisa memperparah kondisi nyeri saat haid. Maka dari itu, pastikan Anda bisa mengendalikan stres dan menjaga suasana hati untuk meredakannya, atau setidaknya bisa meringankan gejalanya.[8]

Cari aktivitas yang bisa menjaga mood tetap baik. Contohnya seperti membaca buku, menonton film, dan beberapa aktivitas lain yang menurut Anda menarik. Selain melakukan aktivitas yang menyenangkan, Anda juga bisa mencoba hal lain, contohnya seperti meditasi. 

6. Berendam Air Hangat

Cara Menghilangkan Sakit Perut Saat Haid Secara Alami dan Cepat

Cara menghilangkan sakit perut saat haid secara alami dan cepat berikutnya yaitu bisa dengan berendam di air hangat. Cara ini pada dasarnya memiliki efek yang hampir sama dengan menggunakan botol air hangat, yang meredakan stres. Berendam punya efek penyembuhan yang mirip seperti obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran.

7. Meminum Suplemen

Minum Suplemen

Jika tidak mau meminum obat, Anda bisa mencoba alternatif lain yang juga bisa meredakan atau meringankannya, yaitu dengan meminum suplemen yang mengandung vitamin D, E, dan beberapa jenis lain.[8]

Sebelum mengonsumsinya, ketahui terlebih dahulu kandungan dari suplemen yang akan digunakan. Pastikan suplemen yang akan Anda konsumsi memiliki kandungan sebagai berikut:

  • Magnesium
  • Vitamin B
  • Omega-3
  • Vitamin D
  • Vitamin E
  • Flavonoid

Kapan Harus ke Dokter?

kapan harus ke dokter

Jangan membiarkan dismenorea yang Anda alami berkepanjangan. Jika cara yang kami informasikan di atas atau obat pereda nyeri haid tidak bisa menghilangkan gejalanya, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter.

Berikut kondisi yang harus Anda perhatikan kapan harus segera memeriksakan diri ke dokter.

1. Nyeri Berlangsung dalam Waktu yang Lama

Dismenorea merupakan kondisi yang umum terjadi pada sebagian besar perempuan, meski rasa sakitnya bisa terasa berbeda-beda pada setiap orang.

Meski begitu, sangat sulit untuk membedakan mana yang normal dan tidak normal. Akan tetapi, Anda bisa mengetahuinya dari seberapa lama kondisi tersebut terjadi.

Jika kondisi gangguan tersebut tak hilang lebih dari dua hari atau bahkan terjadi sepanjang masa haid, alangkah baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. 

2. Gejala Makin Parah

Selain bertahan lebih lama, jika gejala yang Anda rasakan makin parah maka segeralah ke pusat kesehatan terdekat. Jika Anda juga mengalami gejala penyerta, seperti pusing, sakit kepala, dan sebagainya, itu artinya kondisi Anda sudah harus segera ditangani lebih serius. 

3. Kram di Luar Menstruasi

Ketika nyeri akibat dismenorea Anda rasakan di luar waktu menstruasi, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter. Terlebih jika Anda sudah berusaha mengobatinya, namun tidak ada hasilnya.

Penanganan yang cepat akan membantu Anda untuk meredakan atau setidaknya bisa meringankan rasa nyeri. Di sisi lain, cara ini juga bisa menjadi solusi untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit lain sehingga dokter bisa segera mengetahuinya.

Meredakan atau meringankan dismenorea, pada dasarnya bisa Anda lakukan tanpa harus meminum obat. Namun, dalam kondisi tertentu, Anda mungkin memerlukan pemeriksaan yang lebih mendalam dengan berobat ke dokter.

Demikian informasi seputar cara mengatasi sakit perut saat haid tanpa harus mengonsumsi obat. Namun, tetap perhatikan gejalanya, karena jika terus berlanjut, sebaiknya segera mengunjungi dokter.

Read Previous

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Atas Dekat Tulang Rusuk

Read Next

11 Pilihan Obat Kuat di Apotek Agar Tahan Lama saat Berhubungan Intim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular