Saungwriter Apakah Anda pernah mengalami, atau bahkan sering merasa perut tiba-tiba sakit tiba-tiba hilang? Rasa sakit yang muncul tiba-tiba tentu sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman untuk beraktivitas.
Nyeri pada perut bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Ini karena kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Lantas, apa yang menyebabkan nyeri perut secara tiba-tiba? Ada berbagai macam penyebab sakit perut yang datang dan hilang secara tiba-tiba.
Selain masalah pencernaan, nyeri pada abdomen juga bisa terjadi karena infeksi saluran kemih dan juga masalah pada reproduksi. Temukan faktor pemicu dan solusinya di artikel ini!
Penyebab Perut Tiba-Tiba Sakit dan Hilang
Perut adalah tempat organ pencernaan Anda. Oleh karena itu, sebagian besar penyebab nyeri pada perut adalah gangguan pada sistem pencernaan seperti lambung atau usus.
Agar dapat menentukan penyebab dengan tepat, kenali dulu bagian perut mana yang terasa sakit. Selain itu tingkat keparahan dari nyeri juga mengindikasikan faktor penyebab dari sakit perut.
Jika perut terasa sakit secara tiba-tiba dan tidak berlangsung lama, penyebab umumnya adalah masalah pada pencernaan, infeksi, atau menstruasi.[1]
Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Masalah Pencernaan
Perut tiba-tiba sakit, lalu hilang sebelah kiri? Bagian ini erat hubungannya dengan masalah lambung.
Selain itu, masalah pencernaan juga ada kaitannya dengan kembung atau penumpukan gas dalam usus. Masalah ini menyebabkan rasa nyeri yang timbul dalam beberapa menit, kemudian bisa hilang sendiri.
Penyebab menumpuknya gas tersebut antara lain adalah kurangnya enzim tertentutiba sakit dalam mencerna makanan.[2] Ini sebabnya, bakteri dalam usus memproduksi gas berlebih.
Selain itu, penyebab lainnya adalah karena masuknya udara ke sistem pencernaan secara berlebihan. Hal ini bisa terjadi saat Anda makan namun tidak bersendawa.
2. Peradangan atau Infeksi
Penyebab sakit pada perut yang muncul dan hilang secara tiba-tiba lainnya adalah karena adanya infeksi pada organ pencernaan. Misalnya saja infeksi perut karena virus, GERD, atau penyakit tukak lambung.
Selain itu, jika perut tiba-tiba sakit, namun bisa hilang di bagian bawah, mungkin penyebabnya adalah infeksi saluran kemih. Adapun gejala ISK ini antara lain sakit perut di atas kemaluan, nyeri ketika buang air kecil, dan kencing berwarna kecoklatan serta berbau menyengat.[3]
3. Masalah pada Organ Reproduksi
Selain masalah pencernaan, sakit perut hilang timbul pada wanita juga bisa disebabkan oleh masalah organ reproduksinya. Apalagi jika rasa nyeri muncul di bagian perut bawah.
Faktor yang menyebabkannya antara lain adalah nyeri haid, endometriosis, kista ovarium, dan juga penyakit radang panggul.[4] Kemudian, jika perut sakit saat hamil, penyebabnya bisa jadi keguguran atau kehamilan yang terjadi di luar rahim.
Sakit perut saat hamil bisa jadi tanda masalah yang serius. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter kandungan.
Cara Mengatasi Sakit Perut yang Muncul dan Hilang secara Tiba-Tiba
Perut tiba-tiba sakit tiba-tiba hilang obatnya apa? Saat perut terasa sangat nyeri pasti Anda ingin langsung mengatasinya dengan minum obat.
Namun, agar dapat menentukan solusi atau perawatan yang sesuai, pastikan Anda mengetahui penyebab dari sakit tersebut. Ini karena beda penyebab pasti beda juga solusinya. Misalnya, perut sakit saat batuk tentu beda penanganan dengan sakit perut karena masalah pencernaan.
Berikut adalah cara mengobati sakit perut berdasarkan penyebabnya.
1. Sakit Perut karena Kembung
Untuk mengatasi nyeri akibat gas yang terperangkap di perut, cobalah oleskan minyak peppermint. Sebuah penelitian mengungkap bahwa peppermint dapat membantu proses pencernaan dan mengatasi gejala kembung.[5]
2. Penyakit Asam Lambung
Jika penyebab sakit pada perut Anda adalah gangguan pada lambung seperti maag atau GERD, Anda bisa mengatasinya dengan meminum antasida atau obat asam lambung.
Sementara itu, untuk pengobatan secara alami, Anda bisa meminum air jahe yang bisa membantu melawan gas, gangguan pencernaan, peradangan, dan membantu sistem pencernaan Anda mencerna makanan dengan lebih baik.[6]
3. Infeksi Bakteri
Apabila penyebab nyeri tiba-tiba di perut adalah karena infeksi bakteri, maka Anda perlu mengkonsumsi antibiotik. Tujuannya agar infeksi pada lambung atau saluran kemih tidak menjadi semakin parah.
Oleh karena itu, Anda harus segera memeriksakannya pada dokter. Kemudian, dokter akan mendiagnosis dan memberikan resep antibiotik yang tepat.
4. Masalah Reproduksi
Lantas, bagaimana cara mengatasi sakit perut saat haid? Anda bisa melakukan pijatan lembut untuk merilekskan otot-otot panggul serta meringankan kram haid.[7]
Namun, pastikan Anda menggunakan minyak esensial saat melakukannya. Adapun jenis minyak esensial yang bisa Anda gunakan di antaranya minyak cengkeh, mawar dan lavender.
Akan tetapi, jika sakit pada perut semakin hebat, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen.
Kesimpulan
Pastikan Anda mengetahui penyebab nyeri tersebut agar bisa mengambil keputusan terbaik untuk menanganinya. Misalnya, jika munculnya sakit akibat nyeri haid, Anda bisa mengompresnya dan minum pereda nyeri.
Namun, jika ternyata penyebab sakit perut adalah infeksi bakteri atau masalah pencernaan yang lebih serius, segeralah untuk periksa ke dokter. Sehingga, dokter dapat mendiagnosa dan menentukan obat yang tepat.
Jangan menganggap perut tiba-tiba sakit tiba-tiba hilang adalah masalah yang sepele. Segeralah temui dokter sehingga Anda bisa mencegah terjadinya masalah yang lebih serius.
