Perut Sakit Saat Batuk, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Pernahkah Anda mengalami perut sakit saat batuk? Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah batuk yang terlalu kuat hingga menyebabkan nyeri dada dan perut akibat tarikan otot. Rasa sakitnya juga bervariasi dari ringan hingga tajam.

Pada dasarnya, untuk bisa batuk, tubuh Anda akan melakukan kontraksi otot ekspirasi yang kuat. Otot-otot perut yang termasuk dalam otot ekspirasi antara lain rektus abdominis (RA), external abdominal oblique (EO), internal abdominal oblique (IO) dan transversus abdominis (TrA).[1]

Namun, jika terjadinya batuk cukup kuat, otot-otot perut berkontraksi dengan lebih kuat dan menyebabkan perut terasa sakit. Sayangnya, selain akibat kontraksi otot perut yang berlebihan, ada kemungkinan lain mengapa ketika batuk, perut Anda terasa sakit. 

Penyebab Perut Sakit saat Batuk

perut terasa sakit saat batuk

Otak memiliki refleks alami untuk memerintahkan mekanisme saluran pernapasan untuk mengeluarkan bahan iritan yang mencoba mengiritasi tenggorokan atau saluran napas dengan batuk.

Di sisi lain, saluran cerna dan saluran napas memiliki hubungan erat, sehingga ada kemungkinan Anda merasakan perut terasa sakit saat batuk. Hal ini karena otot perut menegang atau Anda mengeluarkan tenaga untuk mengejan saat batuk.

Selain kontraksi otot perut, kemungkinan ada masalah medis lain yang melandasinya sehingga memengaruhi area perut.

Masalah kesehatan tersebut antara lain:

1. Gangguan Refluks Asam

Refluks asam terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.[2] Sementara batuk akan menghentikan sementara katup otot antara lambung dan kerongkongan. Inilah yang memungkinkan terjadinya refluks asam ketika Anda batuk berkepanjangan.

Selain perut sakit, Anda mungkin merasakan gejala lain dari GERD ini, seperti:

2. Radang Usus Buntu

Peradangan pada apendiks atau usus buntu bisa mengakibatkan nyeri perut saat batuk, bersin, atau olahraga.[3]

Selain itu, Anda mungkin akan merasakan gejala lain seperti:

3. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih, seperti sistitis juga bisa memicu rasa sakit pada perut bagian bawah ketika batuk.[4] Selain perut sakit, Anda mungkin merasakan gejala berikut

  • sering kencing
  • urin berwarna gelap, keruh, dan berbau,
  • kencing berdarah, juga
  • sakit di seluruh tubuh.

4. Penyakit Divertikular

Penyakit divertikular atau divertikulitis terjadi ketika hadirnya kantong-kantong kecil menonjol keluar pada dinding usus besar (colon) karena peradangan atau infeksi. [5] Inilah salah satu penyebab Anda mengalami sakit perut saat batuk. 

Awalnya, tidak ada gejala. Seiring memburuknya penyakit, Anda mungkin merasakan:

  • kembung,
  • mual hingga muntah,
  • demam atau menggigil,
  • masalah pencernaan, juga
  • tinja berdarah meski jarang terjadi.

5. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika ada jaringan yang mirip lapisan rahim bernama endometrium yang tumbuh di luar rahim.[6] Hal ini mengakibatkan rasa nyeri signifikan di panggul, area punggung, dan perut bawah. 

Rasa sakit dapat timbul sewaktu periode menstruasi, hubungan badan, buang air besar maupun kecil, dan batuk. Endometriosis bukanlah keadaan darurat medis, tetapi bisa mengakibatkan kemandulan.

6. Batu Empedu

Batu empedu terjadi karena banyaknya empedu, bilirubin, atau kolesterol di kantong empedu. Ketika ukuran batu empedu makin besar, ia dapat memicu rasa nyeri yang hebat di perut selama setengah jam.[7] 

Gejala batu empedu lainnya meliputi:

  • perut kembung atau terdapat gas di perut sehingga mengganggu saluran cerna,
  • sakit di punggung atas atau bahu kanan,
  • demam hingga menggigil,
  • penyakit kuning,
  • tinja berwarna gelap seperti tanah liat,
  • terakhir mual hingga muntah.

7. Hernia

Hernia terjadi ketika ada suatu organ yang mendorong otot atau jaringan yang menampungnya. Penyakit ini memiliki ciri khas benjolan di area perut atau selangkangan.[8]

Hernia ada yang menimbulkan gejala seperti nyeri perut, namun ada juga yang tidak. Hernia dengan gejala nyeri perut akan makin parah sakitnya ketika Anda batuk, bersin, lari, mengangkat beban berat, atau buang air besar.

Anda bisa menghubungi dokter ketika:

  • nyeri yang sangat hebat dan tidak kunjung membaik setelah istirahat,
  • perut menonjol secara signifikan,
  • ritme detak jantung meningkat,
  • demam,
  • mual hingga muntah,
  • atau tidak mampu buang air besar.

Cara Mengatasi Perut Sakit saat Batuk

Cara Mengatasi Perut Sakit saat Batuk

Ketika batuk, akan terjadi tarikan otot di area dada dan perut hingga memicu ketegangan otot. Untuk mengatasi sakit akibat kontraksi otot, ikuti tips berikut.

1. Identifikasi Gejala

Sebelum mendalami pengobatan dan solusi untuk sakit perut Anda, penting untuk mengidentifikasi gejala sakit.

Apakah rasa sakitnya ringan atau tajam? Apakah itu terlokalisasi atau menyebar ke seluruh perut?

Kalau belum bisa menentukan di mana letak ketidaknyamanan yang Anda rasakan, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang lebih tepat.

2. Berlatih Pernapasan

Anda bisa mengambil napas perlahan dan dalam sebelum batuk untuk mengurangi ketegangan otot.

3. Hindari Pakaian Ketat yang Menekan Perut

Selain menggunakan latihan napas, Anda juga bisa menggunakan pakaian longgar untuk mengurangi ketegangan otot.

4. Olahraga Ringan

Kemudian Anda bisa gunakan olahraga ringan seperti memutar badan untuk merilekskan otot perut.

5. Kompres Hangat

Ketika Anda merasa ada ketidaknyamanan di perut, Anda bisa mengompresnya menggunakan sesuatu yang hangat. Selain meredakan nyeri, otot pun mengendur sehingga meminimalkan ketidaknyamanan perut.

6. Tetap Terhidrasi

Dehidrasi dapat memperparah kram otot dan memperburuk situasi yang menyakitkan. Oleh karena itu, jaga asupan cairan Anda sepanjang hari. Pastikan untuk minum dalam posisi tegak karena berbaring dapat memperburuk ketidaknyamanan pada perut.

7. Minum Obat Pereda Sakit

Obat pereda nyeri tersedia banyak di apotek yang dijual tanpa resep. Anda bisa membelinya, tetapi jika ada catatan medis, sebaiknya konsultasikan ke dokter dulu.

8. Perawatan Medis

Apabila perut sakit saat batuk yang Anda derita cukup parah dan tidak kunjung sembuh, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Karena masih ada banyak kemungkinan lain yang menyebabkan perut sakit sewaktu batuk selain kondisi kesehatan di atas.

Read Previous

Polysilane untuk GERD: Dosis, Manfaat, dan Efek Samping

Read Next

Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Sakit di Bagian Bawah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular