Makinrajin Selama trimester kedua kehamilan, hubungan intim memiliki manfaat penting lho. Pada periode ini, banyak perubahan fisik dan emosional pada ibu hamil, dan manfaat berhubungan saat hamil trimester 2 dapat membantu menjaga kebahagiaan bumil.
Nah, pada artikel berikut ini, kami akan membahas manfaat dari menjaga hubungan intim yang sehat selama periode ini, serta bagaimana posisi terbaik yang aman dan nyaman bagi ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Berikut ulasannya!
Apakah Boleh Berhubungan saat Hamil Trimester 2?
Mungkin Anda masih ada pertanyaan, apakah berhubungan intim selama masa kehamilan boleh atau justru berisiko bagi bayi? Namun, dokter telah memberikan jawaban yang jelas, bahwa berhubungan intim saat hamil tidak memiliki risiko yang signifikan dan umumnya boleh, terutama selama trimester kedua.
Pada trimester kedua, gejala seperti mual dan pusing yang mungkin Anda rasakan pada trimester pertama akan mulai mereda. Namun, di awal kehamilan, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memutuskan untuk berhubungan intim, karena ada potensi risiko bayi lahir prematur atau masalah lainnya.
Selanjutnya, hasil survei juga menunjukkan bahwa berhubungan intim masih boleh. Namun, penting untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalami masalah kehamilan yang serius.
Selain itu, Anda harus memilih posisi berhubungan saat hamil trimester 2 yang aman, serta menjaga kebersihan daerah genital untuk menjaga kesehatan Anda dan bayi.
Manfaat Berhubungan saat Hamil Trimester 2
Dalam kehamilan yang sehat, berhubungan intim selama trimester kedua dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Anda dan pasangan. Berikut manfaat berhubungan saat hamil trimester 2 yang perlu Anda ketahui.
1. Dapat Menjaga Kesehatan Tubuh
Berhubungan intim dapat memicu pembakaran kalori dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan, baik bagi Anda maupun pasangan. Aktivitas ini bisa menjadi salah satu cara yang menyenangkan untuk tetap aktif, meskipun sedang dalam masa kehamilan.
2. Dapat Meningkatkan Orgasme pada Wanita
Pada trimester kedua, aliran darah ke area kemaluan akan terus meningkat. Hal ini dapat membuat wanita cenderung mengalami orgasme yang lebih kuat. Dalam momen yang penuh rasa cinta ini, Anda dan pasangan dapat merasakan ikatan yang lebih erat.
3. Bisa Mempererat Ikatan dengan Pasangan
Berbagi momen intim selama hamil juga dapat menguatkan ikatan emosional antara pasangan. Ini adalah kesempatan berharga untuk memberikan dukungan satu sama lain dan merayakan perjalanan menuju menjadi orang tua bersama-sama. Hal itu sama seperti manfaat berhubungan saat haid yang juga bisa mempererat hubungan.
4. Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Dr. Smith, seorang ahli kesehatan perempuan, menjelaskan, “Tingkat IgA yang meningkat melalui aktivitas seksual dapat memberikan perlindungan tambahan bagi ibu hamil terhadap berbagai infeksi yang mungkin dapat mempengaruhi kesehatan selama kehamilan”.
5. Dapat Meningkatkan Kebahagiaan
Menurut Dr. Johnson, seorang ahli kandungan, “Manfaat berhubungan saat hamil trimester 2 mencakup efek positif endorfin yang dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan memiliki dampak baik pada perkembangan emosional janin”.
6. Proses Pemulihan Pasca Persalinan yang Lebih Cepat
Proses pemulihan setelah persalinan bisa lebih cepat bagi ibu yang sebelumnya menjalani hubungan intim secara teratur selama kehamilan. Orgasme yang terjadi selama aktivitas intim, dapat membantu mempersiapkan otot panggul wanita untuk proses persalinan.
7. Kemudahan Saat Menjalani Proses Persalinan
Berhubungan intim secara rutin selama masa kehamilan dapat mendukung kemampuan tubuh untuk menghasilkan kontraksi pada otot panggul dan membantu pembukaan serviks. Ini dapat memudahkan proses persalinan dan mengurangi kemungkinan memerlukan bantuan alat saat proses kelahiran.
Cara dan Tips Posisi Berhubungan saat Hamil Trimester 2
Untuk mendapatkan manfaat berhubungan saat hamil trimester 2 yang maksimal, kami sarankan Anda untuk melakukan cara serta tips saat berhubungan intim seperti berikut ini:
1. Perhatikan Frekuensi Saat Melakukan Hubungan Intim
Sebenarnya, seberapa sering sebaiknya berhubungan intim selama kehamilan? Dokter menyarankan agar Anda tidak berhubungan seksual lebih dari tiga kali dalam seminggu.
Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang dapat meningkat akibat hubungan seksual yang terlalu sering selama kehamilan. Anda juga sebaiknya buang air kecil dan membersihkan area kewanitaan, sebelum dan setelah berhubungan intim, untuk menghindari adanya risiko infeksi saluran kemih.
2. Perhatikan Posisi saat Berhubungan
Cara berhubungan intim yang baik saat hamil adalah dengan memperhatikan posisi berhubungan saat hamil trimester 2 yang paling nyaman. Hal tersebut karena, ketika memasuki trimester kedua kehamilan, perut akan semakin membesar, dan hal ini dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman saat berhubungan seksual.
Salah satu posisi yang dokter sarankan adalah posisi istri berada di atas tubuh suami (woman on top). Posisi ini paling direkomendasikan, karena tidak memberikan tekanan berlebihan pada perut ibu hamil dan dapat memudahkan ibu hamil mencapai orgasme.
Namun, Anda juga bisa mencoba beberapa posisi lainnya yang aman untuk ibu hamil, seperti cowgirl, leapfrog, side by side, serta doggy style dimana posisi tersebut merupakan posisi yang aman, nyaman, serta tidak menyakiti janin di dalam kandungan.
3. Perhatikan Kesehatan Kandungan Anda
Sebelum berhubungan seksual saat hamil, penting juga untuk memeriksa kesehatan kandungan ya. Pastikan bahwa kandungan berada dalam keadaan sehat dan tidak mengalami masalah, seperti infeksi pada area kewanitaan, pecah ketuban, pembukaan mulut rahim, dan masalah lainnya.
Untuk menjaga kesehatan Anda, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan secara teratur serta berkonsultasilah dengan dokter, sebelum Anda memutuskan untuk berhubungan seksual.
4. Sebaiknya Hindari Berhubungan Badan saat Hamil Muda
Apakah boleh berhubungan saat hamil muda? Sebenarnya, dokter tidak menganjurkan untuk berhubungan seksual pada awal kehamilan. Hal itu karena dalam sperma sendiri terdapat senyawa prostaglandin yang bisa memicu kontraksi dini serta berpotensi menyebabkan keguguran.
Selain itu, resiko adanya morning sickness yang secara umum terjadi pada trimester pertama juga dapat membuat ibu hamil merasa mual dan muntah dan hal tersebut dapat mengurangi gairah seksual.
5. Perhatikan Apakah Memiliki Riwayat Perdarahan atau Tidak
Salah satu tips berhubungan saat hamil trimester 2, yakni pastikan bahwa Anda tidak memiliki riwayat masalah kesehatan yang dapat menyebabkan perdarahan. Hal ini sangat penting, karena perdarahan selama kehamilan bisa berhubungan dengan kondisi seperti plasenta previa, di mana plasenta melekat dekat dengan area rahim.
Anda sebagai calon ibu yang menghadapi kondisi ini harus menjalani pemeriksaan rutin untuk mengawasi perkembangan kehamilan Anda, mengingat bahwa kondisi ini dapat meningkatkan risiko keputihan saat berhubungan intim.
Sudah Lebih Tau Tentang Berhubungan saat Hamil Trimester 2?
Semakin Anda memahami cara berhubungan saat hamil trimester 2, semakin baik juga Anda dapat menjalani kehamilan dengan nyaman dan aman. Trimester kedua sering dijuluki sebagai “periode bulan madu kehamilan” dan merupakan waktu yang ideal untuk menjaga kedekatan dengan pasangan.
Namun, penting juga untuk selalu mendengarkan tubuh Anda, memahami perubahan yang terjadi selama kehamilan, dan jika perlu, berkonsultasi dengan dokter kandungan. Tentunya untuk memastikan bahwa kegiatan intim Anda tetap aman bagi Anda dan bayi yang Anda kandung.
Selain itu, selalu prioritaskan kenyamanan dan kesehatan Anda selama kehamilan. Semoga artikel ini membantu Anda agar merasa lebih siap dan percaya diri saat menghadapi trimester kedua kehamilan serta dapat merasakan manfaat berhubungan saat hamil trimester 2 dengan maksimal.
