Saungwriter Merasakan sensasi globus di tenggorokan? Begini cara menghilangkan rasa mengganjal di tenggorokan akibat asam lambung.
Globus pharyngeus atau sensasi globus adalah gangguan yang kerap seseorang alami di telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher atau juga THT-KL.[1] Gejalanya seperti terasa ada yang mengganjal di tenggorokan padahal tidak ada apa pun di tenggorokan.[2]
Letaknya ada di antara takik sternum dan tulang rawan tiroid. Globus juga tidak menyakitkan.[3] Umumnya, kondisi ini dikaitkan dengan suara serak, batuk kronis, juga asam lambung. Ya, asam lambung juga bisa menyebabkan sensasi globus.
Kenapa asam lambung naik tenggorokan mengganjal?
Penyakit asam lambung atau GERD mampu mengakibatkan cairan refluks mengalir kembali ke kerongkongan. Cairan asam ini bisa mengiritasi tenggorokan juga menekan syaraf di tenggorokan sehingga menyebabkan perasaan mengganjal.
Lalu, bagaimana cara mengatasi tenggorokan terasa mengganjal karena asam lambung?
1. Makanan dan Minuman
Usahakan untuk mencukupi kebutuhan asupan cairan harian, minimal 1,5 liter. Minumlah sedikit demi sedikit karena proses meneguk mampu merilekskan dan melembabkan tenggorokan.[2]
Mencukupi kebutuhan air harian juga efektif sebagai cara mengatasi keringat dingin karena asam lambung. Terlalu banyak mengeluarkan keringat dapat menyebabkan dehidrasi dan minum air menjaga Anda tetap terhidrasi.
Di sisi lain, ketika GERD kambuh, Anda mungkin berkeringat dingin disertai muntah asam lambung. Jika hal ini terjadi, tenggorokan akan teriritasi dan rasa ‘benjolan di tenggorokan’ terasa sangat buruk.
Selain itu, meneguk air atau menelan bisa membantu membersihkan atau kliring tenggorokan.[4] Berdehem atau berteriak bisa menyebabkan ketegangan otot dan memperburuk sensasi globus.[5]
Usahakan minum alkohol, teh, kopi, juga minuman bersoda tidak lebih dari 4 cangkir sehari karena bisa menyebabkan tenggorokan kering. Alasan lainnya, keempat jenis minuman ini memiliki sifat diuretik ketika dikonsumsi berlebihan. Minuman bersoda juga memicu sendawa atau gas—perut kembung.
Sementara pada orang-orang tertentu; alkohol, teh, kopi, dan minuman berkarbonasi dapat meningkatkan gejala refluks.
Sementara makanan, cobalah untuk mengurangi makanan berlemak dan berminyak juga pedas. Makanlah 3 jam sebelum waktu tidur dan hindari ngemil di waktu tersebut. Hal ini akan mengontrol asam lambung Anda.
Makanlah dengan porsi sedikit, tapi sering. Dengan begitu proses cerna bisa berjalan normal. Pastikan untuk duduk tegak setelah makan dan jangan terlalu banyak bergerak secara berlebihan. Gravitasi membantu posisi makanan tetap pada tempatnya.
2. Jaga Kebersihan Vokal—Tenggorokan
Kebersihan vokal seperti menghindari asap rokok atau mengurangi rokok. Jika Anda bisa, berhentilah merokok.[5] Karena dengan merokok Anda melukai tenggorokan Anda.
Penelitian menyebutkan bahwa nikotin bisa merilekskan otot sfingter esofagus.[6] Ketika otot sfingter ini mengendur, makanan atau apa pun dari lambung bisa kembali mengalir ke kerongkongan bahkan menyebabkan regurgitasi.
Selain itu, merokok bisa mengurangi produksi air liur di mana saliva memiliki fungsi menetralkan asam—bikarbonat. Pada perokok, produksi air liur sedikit sehingga berpengaruh pada kemampuan menetralkan asam. Merokok juga meningkatkan sekresi asam di lambung.
3. Diet untuk Mengurangi Berat Badan sebagai Cara Menghilangkan Rasa Mengganjal di Tenggorokan Akibat Asam Lambung
Bagi Anda yang mengalami GERD karena obesitas, konsultasikan ke dokter Anda dan ahli gizi untuk memulai diet guna mengurangi berat badan. Dengan begitu, Anda bisa meringankan gejala globus.
Diet GERD di sini bukan berarti Anda harus menghindari makanan favorit, tapi hindari makanan pemicu dan ubah pola makan Anda.
Dengan asam lambung yang terkontrol, Anda pun nyaman dan terhindar dari sakit tenggorokan.
Anda bisa menggunakan beberapa makanan berikut untuk mencegah naiknya asam lambung.
- Makanan tinggi serat: kacang hijau, brokoli, asparagus, dan lain-lain.
- Makanan mengandung alkali: pisang dan melon.
- Juga makanan yang mengandung banyak air: semangka atau teh herbal.[7]
Hindarilah makanan dengan pH rendah karena rasanya asam yang bisa memicu asam lambung naik.
4. Kelola Stres sebagai Cara Menghilangkan Rasa Mengganjal di Tenggorokan akibat Asam Lambung
Stres dan GERD memiliki hubungan layaknya lingkaran setan. Makin Anda tertekan, sensasi GERD makin terasa buruk. Termasuk di dalamnya sensasi globus.
Jika Anda merasa tertekan, cobalah untuk rileks, santai, dan latihan pernapasan untuk relaksasi.
5. Tinggikan Kepala saat Tidur
Meninggikan kepala saat tidur dengan meletakkan bantalan busa atau bantal tambahan di bawah kepala dan punggung atas untuk mencondongkan tubuh dan mengangkat kepala dari tempat tidur 6 hingga 8 inci juga bisa meredakan gejala asam lambung.[8] Hal ini berguna untuk mencegah refluks kembali naik ke kerongkongan.
6. Istirahatkan Suara dengan Mengurangi Bicara
Mengistirahatkan suara mampu mempercepat proses penyembuhan. Karena terlalu banyak berbicara atau berteriak mampu membuat otot tenggorokan menegang atau terjadi kerusakan. Hal ini akan menyebabkan sensasi mengganjal yang lebih buruk. Dengan tenggorokan yang rileks dan nyaman, sakit pun lekas mereda.
7. Obat
Obat yang mungkin dokter resepkan bisa berupa obat GERD, seperti antasida, PPI, atau H2 blocker seperti ranitidine.
Namun tidak semua penderita GERD atau asam lambung merasakan globus. Jadi, cara menghilangkan seperti ada yang mengganjal di tenggorokan di atas tidak melulu efektif pada semua orang.
Apalagi jika kondisinya sudah berlangsung lama dan sering kambuh. Anda mungkin membutuhkan saran dari tenaga medis. Pada kondisi tertentu, Anda mungkin mendapatkan saran pembedahan untuk mengatasi GERD agar tidak memicu gejala lain.
Cara menghilangkan rasa mengganjal di tenggorokan akibat asam lambung di atas bisa menjadi langkah preventif agar GERD tidak kambuh lagi. Tentunya juga harus dibarengi dengan perubahan gaya hidup lebih sehat.
