Kenali Ciri-Ciri Katarak Mata, Obati Sebelum Terlambat

Menurut data World Health Organization (WHO), sebanyak 94 juta orang di seluruh dunia mengidap katarak mata. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari faktor genetik, faktor usia, penyakit diabetes, infeksi, trauma pada mata, dll. Kabar baiknya, katarak bisa dicegah dan ditangani.

Makin cepat didiagnosis, makin cepat pula penanganan yang bisa diupayakan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri katarak agar bisa ditangani sebelum terlambat.

Mengenal Jenis-Jenis Katarak

Katarak adalah gangguan penglihatan yang terjadi ketika lensa mata menjadi keruh dan muncul selaput putih. Ada tiga jenis katarak berdasarkan letak kemunculannya:

  • Katarak Nuklear

Katarak ini memengaruhi bagian pusat lensa mata. Gejalanya antara lain rabun jauh saat membaca dan kemungkinan perubahan warna lensa menjadi kuning atau coklat.

  • Katarak Kortikal

Katarak kortikal memengaruhi tepi lensa dengan munculnya bercak putih dan goresan di korteks lensa. Katarak jenis ini bisa mengalami perluasan ke pusat lensa.

  • Katarak Subkapsular Posterior

Jenis katarak ini mengenai bagian belakang lensa. Penderita biasanya mengalami kesulitan membaca dan silau ketika melihat cahaya lampu, terutama di malam hari.

Selain ketiga jenis ini, ada juga katarak juvenile yang muncul pada usia muda dan katarak bawaan yang ada sejak lahir.

9 Ciri-Ciri Katarak Mata

Makin cepat mengenali katarak sedini mungkin, makin mudah dan murah pula pengobatannya. Maka, kenali ciri-ciri katarak sebagaimana dirangkum dalam infografis Kementerian Kesehatan:

  1. Penglihatan Mata Kabur

Penglihatan yang kabur, suram, atau seperti terdapat bayangan awan atau asap adalah salah satu ciri-ciri katarak mata yang paling umum. Kondisi ini terjadi karena lensa mata yang seharusnya jernih menjadi keruh. Alhasil, cahaya pun tidak dapat menembus dengan baik sehingga menciptakan penglihatan yang tidak jelas.

  1. Muncul Penglihatan Ganda

Selain pandangan kabur, penderita katarak mata juga sering mengalami penglihatan ganda. Ini disebabkan oleh perubahan bentuk lensa mata yang keruh sehingga dapat menggandakan gambar objek yang dilihat.

  1. Ada Lingkaran Putih Saat Memandang Sinar

Apabila Anda melihat lingkaran putih pada saat melihat langsung ke sumber cahaya, ada kemungkinan Anda mengalami katarak, khususnya katarak subkapsular posterior.

  1. Membutuhkan Cahaya Terang untuk Membaca 

Keruhnya lensa mata karena katarak menyebabkan mata tidak dapat memfokuskan cahaya dengan baik pada retina. Oleh karena itu, orang yang mengalami katarak biasanya memerlukan cahaya yang lebih terang untuk membaca. 

Bahkan, pada penderita yang kataraknya sudah parah, mereka perlu cahaya lebih terang untuk melakukan aktivitas sehari-hari. 

  1. Sulit untuk Melihat pada Malam Hari

Penderita katarak secara umum memiliki penglihatan yang buruk, terlebih di malam hari. Alhasil, mereka sulit melihat dengan jelas dalam kondisi cahaya redup atau gelap, seperti saat berkendara di malam hari.

  1. Penglihatan Memburuk dengan Cepat

Ciri-ciri katarak mata berikutnya adalah kondisi penglihatan yang memburuk dengan relatif cepat. Anda patut curiga mulai mengidap katarak apabila selama ini Anda tidak butuh kacamata, tetapi mendadak pandangan menjadi kabur. 

Bahkan, tidak berselang lama setelah memakai kacamata, Anda merasa perlu ganti yang baru karena penglihatan sudah tidak jelas ketika memakai kacamata tersebut. 

  1. Tidak Nyaman Memakai Kacamata 

Lensa mata yang keruh akibat katarak dapat menyebabkan silau atau pandangan ganda. Akibatnya, Anda menjadi tidak nyaman ketika memakai kacamata. Ketidaknyamanan ini bisa membuat Anda cukup sering ingin berganti kacamata ataupun kontak lensa. 

Jadi, kalau Anda merasa terlalu sering gonta-ganti kacamata, ada baiknya periksakan ke dokter mata untuk pengecekan katarak.

  1. Sangat Sensitif Terhadap Cahaya

Gejala katarak berikutnya adalah sensitivitas berlebih terhadap cahaya. Misalnya saja, sinar lampu menjadi terlihat terlalu terang dan berpendar sehingga Anda merasa perlu menggunakan kacamata hitam.

  1. Warna Memudar atau Cenderung Menguning

Warna yang terlihat memudar juga termasuk gejala yang umum dialami penderita katarak, terlebih ketika melihat dengan satu mata. Tidak seperti mata normal yang bisa melihat kontras warna dengan jelas, penderita katarak nuklear cenderung melihat objek dengan saturasi kuning.

Itulah sejumlah ciri-ciri katarak yang perlu diwaspadai. Kenali gejalanya sedini mungkin dan segera periksakan ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan segera. 

Katarak dapat diatasi dengan operasi penggantian lensa mata. Prosedurnya relatif sederhana dan menggunakan anestesi lokal. Makin cepat didiagnosis dan ditangani, makin mudah dan murah pula penanganannya.

Tips Mengurangi Risiko Terjadinya Katarak 

Jika Anda tidak mengalami satu pun ciri-ciri katarak mata di atas, selamat! Organ penglihatan Anda masih sehat. Namun, faktor risiko tetap ada, terlebih jika usia sudah menginjak 40 tahun ke atas. 

Karenanya, penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan guna mengurangi risiko terjadinya katarak, seperti:

  • Menerapkan Pola Makan Sehat

Pola makan yang kaya akan sayuran dan buah-buahan dengan kandungan antioksidan tinggi dapat membantu menjaga kesehatan mata. Maka, pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang mencukupi, khususnya vitamin C dan vitamin E yang penting untuk mencegah katarak.

  • Menghindari Paparan Asap Rokok

Di samping itu, hindari asap rokok. Pasalnya, paparan asap rokok bisa mengurangi suplai antioksidan di mata sehingga menyebabkan terjadinya pembentukan katarak. Ini karena asap rokok mengganggu dan bahkan dapat menyebabkan mutasi pada serat-serat protein lensa mata. 

Jadi, jika Anda perokok, mulailah berhenti merokok. Jika ada orang di dekat Anda yang merokok, jauhi mereka atau tegur agar berhenti merokok karena Anda berisiko menjadi perokok pasif.

  • Lindungi Diri dari Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa meningkatkan risiko katarak. Karenanya, lindungi mata Anda dengan mengenakan kacamata hitam atau topi saat di luar ruangan pada siang hari. 

  • Mencegah Penyakit Diabetes

Penyakit diabetes bisa meningkatkan risiko katarak. Karenanya, jaga kesehatan Anda dan lakukan upaya pencegahan agar jangan sampai terkena diabetes.

Demikian uraian mengenai ciri-ciri katarak mata dan tips pencegahannya. Semoga bermanfaat!

Referensi:
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kenali-gejala-dan-ragam-jenis-katarak
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/apa-saja-tanda-dan-gejala-katarak
https://ciputrasmgeyeclinic.com/7-gejala-mata-katarak-yang-wajib-anda-tahu/
https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/7-ciri-mata-akan-alami-katarak
https://www.herminahospitals.com/id/articles/13-faktor-penyebab-katarak-pada-mata-dan-cara-mengurangi-resikonya.html
https://www.rsmatasmec.com/news/asap-rokok-bisa-picu-penyakit-katarak

Read Previous

10 Ciri-Ciri Penyakit Asam Lambung yang Harus Diwaspadai

Read Next

10 Ciri-Ciri Hipertensi, Kenali dan Tangani Sedini Mungkin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular